Shalih bin Ahmad bin Hambal rohimahullah berakata, " Bapakku (Imam Ahmad-AH) pernah di tanya tentang sekelompok kaum yang mereka tidak bekerja dan berkata, ' kami adalah orang-orang yang bertawakal, maka Imam Ahmad menjawab,' Mereka yang seperti itu adalah orang-orang yang berbuat BID'AH." Sumber silsilah A/mal al-Qulub 219-220. Di nukil dari MAjlah Al-Furqon edisi Syawal 1432.
Rezeki Harus di Usahakan
QS. al-Jumu’ah (62) : 9
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.
QS. al-Jumu’ah (62) : 10
Dan apabila melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah:” Apa yang di sisi Allah adalah lebih baik daripada permainan dan perniagaan “, dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezeki.
Dialah Yang menjadikan bumi ini mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. al-Mulk:5)
Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda : Sungguh seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan tawakkal yang sebenar-benarnya, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezeki burung, mereka berangkat pagi-pagi, dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang. (HR. At-Turmuzi, Ia berkata Hasan Shahih)
Cikarang Barat, 9 Dzulqodah 1432 H/ 6 Oktober 2011 Jam.00. WIB
Tukang Herbal, Cari Ilmu, n Advokat (0811195824), Melayani Seluruh Indonesia
blog-sukpandiaridrisadvokatassalafy.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar