Jumat, 14 Oktober 2011

Cuma Baca 1 Ayat


Sulaiman At-Taimi Dari 'Isya hingga Subuh Cuma Baca 1 Ayat

oleh Sukpandiar Idris Advokat As-salafy pada 16 Agustus 2011 jam 0:40
Di Ceritakan dari Ma'mar, " Sulaiman at-Taimi sholat di sampingku setelah akhir malam  (Sholat malam-SI) dari 'Isya. Aku mendengar dalam sholatnya dia membaca surat, Tabarak... sampai Ketika merela melihat adzab (Pada hari kiamat-AHSI) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram ( Al-Mulk:27).

Dia mengulang-ngulang ayat ini hingga orang-orang yang berada di Masjid tinggal sedikit karena banyak  yang pulang. Aku juga pulang. Kemudian ketika aku kembali ke Masjid untuk mengumandangkan adzan subuh, aku mendapati Sulaiman at-Taimi masih berada di tempat semula seperti pada saat meninggalkannya!. Dia masih tetap mengulang bacaan surat al-Mulk:27.

Komentar AHSI

Begitulah cara salafus shalih mentadabburi Quran, semoga kita bisa mencontohnya, terlebih di bulan Ramadhan/ bulan Quran.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Apabila membaca al-Qur’an dengan tafakkur sehingga tatkala melewati ayat yang dia (pembaca) butuh terhadap ayat itu untuk mengobati hatinya, maka hendaknya dia mengulang-ulang ayat itu meskipun seratus kali, bahkan meskipun semalam suntuk. Karena membaca satu ayat dengan tafakkur/merenung-si- dan pemahaman, lebih baik daripada menghatamkan bacaan dengan tanpa tadabbur dan pemahaman. Dan juga lebih bermanfaat bagi hati, lebih dapat menghantarkan kepada tercapainya kesempurnaan iman serta rasa manisnya al-Qur’an.?¨ (Miftah Dar as-Sa’adah, hal 402)
Telah menceritakan pada kami ‘Ubaidullah bin ‘Abdil Karim, ia berkata, telah menceritakan pada kami Muhammad bin ‘Ubaidillah Abu Tsabit Al Madini, ia berkata, telah menceritakan pada kami Ibnu Abi Hazim, dari Suhail bin Abi Sholih, dari ‘Arfajah bin ‘Abdul Wahid, dari ‘Ashim bin Abin Nujud, dari Zarr, dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Barangsiapa membaca “Tabarokalladzi bi yadihil mulk” (surat Al Mulk) setiap malam, maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menamakan surat tersebut “al Mani’ah” (penghalang dari siksa kubur).  Dia adalah salah satu surat di dalam Kitabullah. Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan.” (HR. An Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim. Hakim mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih)
Riwayat di atas mauquf, hanya perkataan ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu.
Penilaian hadits:
  1. Hakim mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih. Sebagaimana dinukilkan oleh Al Mundziri dalam At Targhib wa At Tarhib (2/294).
  2. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut hasan sebagaimana dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib (1589).
Cikarang Barat , 16  Ramadhan 1432 H /  16 Agustus  2011 JAM 00.40 WIB
Tukang: Baru mencari Ilmu, Herbalis, Thibbun Nabawy, Penjual Buku Islam dan Advokat (0811195824)

ABU Hada SUKPANDIAR IBNU MUHAMMAD IDRIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar