Sabtu, 15 Oktober 2011

Sederhana di Atasa Sunnah Lebih Baik daripada Sungguh-Sungguh di Atas Bid'ah


Sederhana di Atasa Sunnah Lebih Baik daripada Sungguh-Sungguh di Atas Bid'ah

oleh Sukpandiar Idris Advokat As-salafy pada 16 Oktober 2011 jam 0:27
Dari Abdullah bin Mas'ud" Sederhana dia tas sunnah itu lebih baik daripada bersungguh-sungguh di atas bid'ah".Shahih di keluarkan oleh al-Hakim, Ahmad, ad-Darimi dan lainnya. Atsar sahabat ini di shahihkan oleh AlBany.

Atsar Ibnu Mas'ud terambil dari haditsa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam>
" Berhati-hati ( waspada) lah kalian terhadap berlebih-lebihan dalam beragama":. HR>Bukhori dan Muslim.

Qutaibah menuturkan kepada kami dari Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari Aisyah -radhiyallahu’anha-, dia berkata, “Amal yang paling disukai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang dikerjakan secara terus menerus oleh pelakunya.” (HR. Bukhari dalam Kitab ar-Riqaq)

Imam Bukhari rahimahullah meriwayatkan di dalam Shahihnya :
Muhammad bin Ar’arah menuturkan kepadaku. Dia berkata; Syu’bah menuturkan kepada kami dari Sa’d bin Ibrahim dari Abu Salamah dari Aisyah radhiyallahu’anha, dia berkata,“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya, ‘Amal apakah yang paling dicintai Allah?’. Maka beliau menjawab,”Yaitu yang paling kontinyu, meskipun hanya sedikit.”Beliau juga bersabda, “Bebanilah diri kalian dengan amal-amal yang mampu untuk kalian kerjakan.” (HR. Bukhari dalam Kitab ar-Riqaq)

Firman Allah ta'ala
" Untuk Menguji kalian mana yang paling bagus amalan kalian",(Al-Mulk:2) yaitu maksudnya adalah mana yang paling baik amalannhya bukan yang paling banyak> Ibnu katsir dalam tafsir.

Contoh ketika kita mengamalkan sholawat kepada Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang pendek tapi sah

Lafazh bacaan sholawat yang paling ringkas yang sesuai dalil yang shahih adalah :

Allahumma shollii wa sallim ‘alaa nabiyyinaa Muhammad.
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad) .
[SHAHIH. HR. At-Thabrani melalui dua isnad, keduanya baik. Lihat Majma’ Az-Zawaid 10/120 dan Shahih At- Targhib wat Tarhib 1/273].
Lebih baik daripada antum baca sholawat yang bid'ah seperti sholawat badar, Naariyah , Al -Fatih dan lainnya  yang tidak sah, meskipun anda membacanya dengan sungguh-sungguh seperti di masjid dengan suara keras!.

Cikarang Barat,  19 Dzulqodah 1432 H/ 16 Oktober 2011 Jam.00.27 WIB
Tukang Herbal, Cari Ilmu, n Advokat (0811195824), Melayani Seluruh Indonesia

blog-sukpandiaridrisadvokatassalafy.blogspot.com
Diposkan oleh blog sukpandiar Idris Advokat Assalafy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar