Minggu, 16 Oktober 2011

Makan Boleh Kapan Saja


Makan Boleh Kapan saja

oleh Sukpandiar Idris Advokat As-salafy pada 17 Oktober 2011 jam 0:27
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya: Bagaimana keshahihan hadits berikut:
 “Kita (kaum muslimin) adalah kaum yang hanya makan bila lapar dan berhenti makan sebelum kenyang“

Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjawab:
Hadits ini memang diriwayatkan dari sebagian sahabat yang bertugas sebagai utusan, namun sanadnya dhaif. Diriwayatkan bahwa para sahabat tersebut berkata dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

 “Kita (kaum muslimin) adalah kaum yang hanya makan bila lapar dan berhenti makan sebelum kenyang“
Maksudnya yaitu bahwa kaum muslimin itu hemat dan sederhana.

Maknanya benar, namun sanadnya dhaif, silakan periksa di Zaadul Ma’ad dan Al Bidayah Wan Nihayah.Simber > Majalah Al-Furqon Edusu Rojab 1432 H. Faidahnya, bahwa seseorang baru makan sebaiknya jika sudah lapar atau sudah membutuhkan. 

Dengan kata lain, silakan saja melakukan makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang, dengan syarat, tidak menganggap hal tersebut ada sunnahnya. Atau ada hadits yang shahih tentang hal tersebut.

Jika menganggap ada sunnahnya, maka jelas perbuatan tersebut adalah bid'ah!.
Amma ba’du, sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitab Allah, dan sebaik-baik tuntunan adalah tuntunan Muhammad, dan sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan dan setiap bid’ah adalah kesesatan”. (HSR. Muslim dari Jabir radhiallahu ‘anhuma)
Dalam satu riwayat, “Sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan dan setiap yang diada-adakan adalah bid’ah”.
Dan dalam riwayat An-Nasa`iy, “Sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan dan setiap yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah kesesatan dan semua kesesatan berada dalam Neraka”. Hadits Shahih dan di Shahihkan oleh AlBany.

Cikarang Barat,  20  Dzulqodah 1432 H/ 17 Oktober 2011 Jam.00.27 WIB
Tukang Herbal, Cari Ilmu, n Advokat (0811195824), Melayani Seluruh Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar