Kamis, 08 September 2011

Srigala Berbulu Domba


Srigala Berbulu Domba

oleh Sukpandiar Idris Advokat Assalafy pada 09 September 2011 jam 0:37
Pada hari kiamat, nabi Ibrahim 'alaihissalam akan berjumpa dengan ayahnya yang bernama Azar. Wajah Azar suram dan berdebu. Maka nabi Ibrahim 'alaihissalam bertanya kepadanya : "Bukankah sudah kukatakan kepadamu agar jangan menentangku?". Azar menjawab : "Hari ini aku tidak akan menentangmu".

Ibrahim lantas berkata (kepada Allah) :"Wahai Rabbku, bukankah Engkau sudah berjanji kepadaku untuk tidak menghinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, lalu kehinaan apakah yang lebih besar daripada ayahku yang amat jauh (dari rahmat-Mu)?"

Allah subhaanahu wa ta'aala pun berfirman :"Sesungguhnya Aku telah mengharamkan Al-Jannah bagi orang-orang yang kafir ".

Lalu Azar diambil dari hadapan Nabi Ibrahim 'alaihissalam. Allah subhaanahu wa ta'aala berfirman :"Wahai Ibrahim, dimana ayahmu?" Ibrahim menjawab :"Engkau telah mengambilnya dariku".
Allah subhaanahu wa ta'aala berfirman :"Lihatlah ke bawah!"

Nabi Ibrahim 'alaihissalam pun lantas melihat ke bawah dan ternyata wujud ayahnya telah dirubah oleh Allah  subhaanahu wa ta'aala menjadi srigala berbulu domba yang berlumur kotoran. Ibrahim 'alaihissalam pun berlepas diri darinya dan berkata : "Kamu bukan ayahku".
Serigala itu lalu dipegang kakinya dan dilemparkan ke dalam An-Naar (neraka)

(Sumber : HR. Bukhari 3350, 4768, &; 4769, lihat juga fathul Baari jilid 2)

Faidah Hadits

1. Bila tauhid hancur (mati dalam keadaan kafir), maka tempatnya tetap di Neraka sekalipun bapak dari Nabi Allah,
2. Menyesal / taubat di hari akhir tak berguna lagi,
3. Dakwah tauhid ( mencegah berbuat syirik, bid'ah) merupakan prioritas utama
Dan (Ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada ayahnya, Azar:6 "Layakkah engkau menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat engkau dan kaummu dalam kekeliruan yang nyata". 
(Qs. al-An'âm/6 ayat 74)
4. Dakwah tak harus berhasil , karena itu hak Allah ta'ala semata, kita wajib menyampaikan saja.
5. Risiko menentang ajaran Rosulullah adalah neraka.Yang paling nyata sekarang ini adalah  perbuatan syirik yaitu betawassul dengan orang shalih yang telah wafat dengan dalih sebagai wasilah!.

Cikarang Barat, 10 Syawal 1432 H/ 9 September 2011 Jam .00.37 WIB
Tukang Herbal, Cari Ilmu, n Advokat (0811195824)

blog-sukpandiaridrisadvokatassalafy.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar