Selasa, 08 November 2011

Ar.Rabi dan pandai Besi


Ar-Rabi dan Pandai Besi

oleh Sukpandiar Idris Advokat As-salafy pada 08 November 2011 jam 0:33
Abu Bakar bin Ma'iz berkata, " Pada Suatu hari kami berpergian bersama Abdullah Ibnu Mas'ud dan ar-Rabi' bin khutsaim. Ketika kami lewat di depan pandai besia, Ibnu Mas'ud berhenti sejenak untuk memperhatikan lempengan besi yang sedang di panaskan, ar-Rabni' juha ikut memperhatikan . Tiba-tiba ia miring, lemas tubuhnya hendak jatuh.

Kemudian IbnuMas'ud meninggalkan tempat itu. Kami meneruskan perjalanan hingga sampai di sebuah tungku perapian milik beberapa pandai besi yang terletak di te pi sungai Eufrat ( Iraq sekarang-Abu Hada). Pada saat Ibnu Mas'ud mengetahui kobaran api tersebut menyentuh Wajah Tukang Besi seketika itu juga ia membaca ayat:
QS. Al-Furqaan (Al-Furqan) [25] : ayat 12
[25:12] Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya.

Lagi-lagi Rabi' tersungkur dan pingsan.

Kemudian Ibnu Mas'ud membawa pulang ar-Rabi'  ke rumahnya, beliau menungguinya sampai dzuhur, tetapi ar-Rabi' belum siuman, Hal ini terus berlangsung sampai Ibnu Mas'id pulang mengimami sholat 'Isya ar-Rabi' belum siuman.

ar-Rabi' baru siuman ( Sadar-SI) setelah udara dingin waktu sahur ( jelang Subuh) menusuk relung tubuhnya. > baca Al-Hilyah 2/110

Al-Imam al-Qurthubi rahimahullah berkata, “Merupakan kewajiban bagi siapa saja -yang dikhususkan oleh Allah Ta’ala dengan menghafal al-Qur’an- agar membaca dengan bacaan yang sebenarnya (haqqa tilawatih), mentadabburi dengan hakikat ibrah dan pelajarannya, memahami segela keistimewaannya dan mencari tahu apa yang asing baginya.” (al-Jami’ liahkam al-Qur’an 1/ 2) 

Cikarang Barat,  12 Dzulhijjah  1432 H/ 7 November 2011 Jam.00.33 WIB
Tukang Herbal/ Bekam, Cari Ilmu, n Advokat (0811195824), Melayani Seluruh Indonesia

blog-sukpandiaridrisadvokatassalafy.blogspot.com
Diposkan oleh blog sukpandiar Idris Advokat Assalafy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar