Senin, 21 November 2011

Adakah Obat Asam Urat


Adakah Obat Asam Urat?

oleh Sukpandiar Idris Advokat As-salafy pada 21 November 2011 jam 0:34
Serangan penyakit asam urat (gout) biasanya terjadi di tengah malam, setelah makan malam yang lezat atau meminum obat diuretik, umumnya lelaki yang rentang terserang, namun wanita kadang terserang,makanya penyakit ini sering di sebut penyakit khas lelaki-SI. Rasa sakit luar biasa dan intens menjalar dari sendi jempol kaki yang memerah ( Sering juga jempol tangan, bahkan maaf pantat- pengalaman AH Pribadi), bengkak dan hangat (50% serangan awal melibatkan jempol kaki). Kontak sedikit saja dengan daerah yang sakit dan setiap gerakan dapat membuat rasa sakitnya bertambah. Serangan gout kadang-kadang juga disertai demam dan menggigil.Demikian juga dengan Buang Air Besar dan Buang Air Kecil sangat jarang( Sumber Pengalaman pribadi AH)

Penanganan krisis gout biasanya dilakukan dengan pemberian obat dan anjuran beristirahat. Tanpa pemberian obat, rasa sakit akan menghilang sendiri meskipun memerlukan waktu lebih lama. Penempatan es di sendi dapat meringankan rasa sakit.

Setelah serangan pertama gout, Anda berpotensi mengalaminya lagi dalam beberapa minggu, bulan, atau bertahun-tahun kemudian. Pada kasus yang parah, serangan ulangan yang terjadi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sendi dan membuat kehilangan mobilitas. Itulah sebabnya mengapa perawatan menyeluruh umumnya disarankan, yang menggabungkan obat dan diet untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Tidak Mengenal Usia dan Berat Badan
Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tua muda, gemuk,  kurus ( Yang rentang adalah yang gemuk-SI), akan tetapi lebih sering adalah lelaki. Pada wanita yang masih head jarang terjadi. Ternyata darah haidh dapat menetralisir zat purin yang tinggi. Sedangkan yang haidnya kurang teratur dan menaupause biasanya juga rentan terserang!. Sumber: dari Pelbagai sumber dan Pengalaman pribadi SI.

Obat asam urat
Tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakit asam urat, yang ada hanya obat untuk mengelola atau mengendalikannya. Tujuan utama pengobatan asam urat adalah menghentikan rasa sakit dan peradangan, mencegah serangan di masa depan, dan menghindari komplikasi (pembentukan tofi, batu ginjal, dan kerusakan sendi). Beberapa jenis obat yang biasa diberikan adalah:

■Analgesik, obat anti-nyeri untuk mengurangi rasa sakit. Analgesik hanya menghilangkan rasa sakit dan tidak mengobati penyebab penyakit.
■Obat anti-inflamasi non-steroid seperti natrium naproxen, ibuprofen, atau indometasin untuk mengatasi peradangan. Dokter pada awalnya akan memberikan dosis maksimum sampai gejala mereda. Pengobatan harus dilanjutkan sampai rasa sakit dan peradangan menghilang selama paling sedikit 48 jam.
■Colchicine digunakan untuk mengobati radang sendi akut dan mencegah serangan akut berulang. Colchicine tidak menyembuhkan gout atau menggantikan obat lain yang menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Obat ini mencegah atau mengurangi serangan gout dengan mengurangi peradangan. Colchicine dapat digunakan dengan dua cara: mengambil dosis kecil secara teratur selama berbulan-bulan atau tahun, atau mengambil dosis besar selama periode waktu yang singkat (beberapa jam).
■Obat-obatan diuretik/agen uricosic seperti probenesid dan sulfinpyrazone diberikan setelah serangan asam urat selesai untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan membuat Anda lebih banyak buang air kecil. Kadang-kadang obat-obatan tersebut dapat menyebabkan batu ginjal.
■Allopurinol untuk menurunkan produksi asam urat dalam tubuh. Obat ini digunakan untuk mencegah serangan gout, bukan untuk mengobatinya saat serangan terjadi.
■Kortikosteroid atau hormon adrenokortikotropik dapat digunakan untuk pasien yang tidak toleran terhadap obat anti inflamasi non-steroid atau colchicine. Pasien gout akut biasanya menerima dosis prednison harian mulai dari 20-50 mg selama tiga sampai empat hari, kemudian dosisnya dikurangi secara bertahap selama dua minggu.
■Obat lain seperti Losartan, Fenofibrate, dll yang tidak khusus untuk gout tapi membantu menurunkan kadar asam urat.
Informasi di atas hanyalah untuk pengetahuan Anda, bukan sebagai panduan untuk pengobatan sendiri. Anda harus mendapatkan obat-obatan asam urat atas petunjuk dokter, yang biasanya diberikan secara kombinasi untuk mengendalikan gejala, mencegah serangan lanjutan dan mengelola kadar asam urat yang sehat dalam jangka panjang.
Diterbitkan di: 26 Nopember, 2010   

Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/nutrition/2078995-obat-penyakit-asam-urat/#ixzz1dzZrybNF

Komentar SI

 Rasulullah  shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, yang artinya ,”Setiap penyakit ada obatnya, bila diberi obat , maka akan sembuh dengan izin Allah “. (HR.Imam Muslim,4/1729 no.2204).


Alhamdulillah obatnya sudah ana  temukan ( tentu saja akan sembuh jika Allah menghendaki). Siap yang berminat silakan kontak ana. Ntu Ramuan untuk Asam urat, Rematik dan pegal Linu. Juga bisa dengan bekam dan pijat jari.

Theraphy alami lainnya, Jus atau di makan matang buah sirsak atau buah cherry/crisant. Perbanyak minum air putih ayng hangat bukan yang dingin.
dan jangan lupa dzikir penyembuhan dan ruqyah diri sendiri, caranya?note nya telah ana bikin. Tafadol di buka kembali.

Hindari Yang Ini!
Hindari konsumsi bahan pangan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti:  

-minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak.
-udang, remis, tiram, kepiting, kerang
-berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden,kornet sapi, Mie Instan
-Berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus,
-buah-buahan tertentu seperti durian, alpukat dan es kelapa.
- Sayur daun singkong, Kangkung, Melinjo dan turunanya seperti emping.
- Minuman Bersoda, pengawet , pewarna, MSG. Dari Berbagai sumber dan pengalaman pribadi.
- Segala jenis kacang dan turunnanya seperti tahu tempe, sule, keripik tempe dan lainnya.
Cikarang Barat,  25 Dzulhijjah  1432 H/ 21 November 2011 Jam.00.34 WIB
Tukang Herbal/ Bekam, Cari Ilmu, n Advokat (0811195824), Melayani Seluruh Indonesia

blog-sukpandiaridrisadvokatassalafy.blogspot.com
Diposkan oleh blog sukpandiar Idris Advokat Assalafy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar